Contoh Soal dan Pembahasannya
Cermati paragraf berikut!
Hari ini ayah menyuruh aku menarik
pengaduan di kantor polisi. Tiga hari yang lalu aku memang sudah mengadukan
Irma adikku dan suaminya karena mereka sudah menjual mobil yang aku pinjamkan
kepadanya. Mobil itu adalah mobil almarhum suamiku yang akan dipakai Harry,
anak kami kuliah beberapa bulan lagi karena ia baru saja tamat SMA. Kata ayah
sebaiknya masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan dan ayah akan ikut jadi
penengah dan ikut membantu secara material. Ayah juga mengatakan bila masalah
ini berujung ke pengadilan tidak ada gunanya karena tidak akan ada yang
diuntungkan seperti peribahasa “...” yang sering dikatakan kepada dua
bersaudara yang sedang berperkara.
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi
paragraf tersebut adalah ...
A. Seciap bak ayam, sedencing bak besi.
B. Ombak kecil jangan diabaikan.
C. Kalah jadi abu menang jadi arang.
D. Bagai abu di atas tunggul.
E. Bagai menepuk air di dulang.
PEMBAHASAN
Peribahasa adalah kalimat ataupun perkataan
yang bersusunan tetap (beku) dan menyatakan makna konotatif. Di samping memerhatikan
arti dari peribahasa itu sendiri, di dalam penggunaannya, kita pun harus
memahami konteksnya.
Cara cepat
Konteks penggunaannya berkaitan dengan seseorang yang berperkara
atau bersengketa di pengadilan. Berdasarkan pengalaman tokoh cerita, bersengketa
di pengadilan tidak ada gunanya, karena sama-sama bakal menanggung rugi. Hal
itu sesuai dengan peribahasa “kalah jadi abu, menang jadi arang.” Yang kalah
dan yang menang sama-sama memperoleh kerugian.
0 komentar:
Terima kasih telah berkunjung di Download Soal Ujian Nasional
Jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di form yang sudah disediakan !
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.